Putus cinta, yah memang menyakitkan ya. Berjuta rasanya, kaya habis ditusuk pakai pisaunya tukang daging pas di dada, trus di tembak pake meriam si jagur dari jarak 8 cm, dilemparin mercon yang diameternya segede drum minyak tanah, udah gitu dibakar deh. Bisa bikin orang stress nggak bisa tidur tujuh hari tujuh malam, bisa bikin orang nggak doyan makan nasi, yang parah sih bisa bikin orang jedotin kepalanya ke tembok pengen cepet ke neraka.
Kata lagu sih mendingan sakit gigi daripada sakit hati. Kalau aku sih nggak dua-duanya ya. Mendingan Nggak sakit hati dan nggak sakit gigi. Lagian itu lagu mengajak kita buat jorok. Mentang-mentang sakit hati bukan berarti kita harus berhenti sikat gigi, biar sakit gigi gitu? Ah mana ada, yang ada juga komplikasi sakit hati sama sakit gigi.
Yang bisa merasakan indahnya cinta itu ya orang yang lagi jatuh cinta. Berlaku juga buat yang patah hati, yang bisa ngrasain hancurnya adalah orang itu sendiri. Kadang kita melihat ada orang yang patah hati, trus nangis mulu tiap hari. Isinya ngeluh mulu tentang si mantan kalau dia ini itu, bikin yang dengerin sebel ya. Masa tiap sepuluh menit sekali curhat. Rasanya jengkel juga kan. Kalau kamu mengalami hal tersebut mendingan kamu diem aja, trus bilang sama temenmu yang lagi galau itu untuk nyoba tips yang aku baca dari wolipop.com
Check this out! >>>>>>