Wednesday, February 8, 2012

Gunakanlah RT Secara Bijak

Diposkan oleh Popuri di 10:33 PM 0 komentar

Apa kabar kawan-kawan semuanya? Semoga sehat dan tetap gaul.

Well, kali ini akubakal ngomongin masalah RT. Bukan RT yang artinya ‘Rumah Tangga’ apalagi ‘Rukun Tetangga’. Bukan itu, aku bukan mau ngedata penduduk buat sensus kok. Ini RT yang maksudnya RETWEET. Tahu kan retweet?

Aku yakin kalian semua udah mengenal apa itu retweet, untuk yang udah punya akun twitter dan aktif disana. Buat yang nggak pernah main twitter mendingan balik maen friendster lagi deh. Eh, ngomong-ngomong soal friendster, itu kenapa sekarang jadi begitu ya? Jadi kayak game-game gitu isinya. Nggak jelas juga sih, aku belum pernah nyoba buka itu. Tapi kalau dilihat pas pertama kali buka friendster itu kaya jadi game online gitu.

Eh udah bahas friendsternya. Kembali ke laptop lagi. Masalah RETWEET. Jujur saya khawatir dengan penyalahgunaan Retweet pada twitter ini.

Sebenarnya apa sih fungsi retweet?

Kalau menurutku, retweet itu digunakan untuk membagikan tweet orang yang kita follow kepada follower kita. (Popuri: 2012)

Jadi, sesuai dengan penangkapan dan pemahamanku, pihak twitter itu menciptakan opsi RT agar kita bisa nge-share tweet orang lain. Yang mungkin menurut kita itu menarik. Bisa dibilang quote gitu.

Nah, selanjutnya muncul beberapa aplikasi dari pihak ketiga untuk twitter yang memungkinkan kita untuk mengedit tweet orang lain saat tweet tersebut di RT. Hal ini disalahgunakan oleh beberapa oknum, yang entah itu siapa yang pertama kali mengawali, untuk membalas mention dengan RT. Tweet-tweet tersebut kan nggak bisa disebut reply (kalau kita membalas mention orang lain dengan reply, follower kita nggak akan tahu karena tweet tersebut tidak akan muncul di timelinenya, kecuali dia follow kita dan orang yang kita mention) dan otomatis akan muncul di timeline orang lain.

Masalah yang timbul adalah tweet-tweet tersebut akan membanjiri timeline orang lain. Dan hal tersebut menurutku menggangguku sekali. Masih mending kalau orang yang main RT itu kita kenal, kita mungkin yahh sedikit mudeng lah. Nah tapi kalau yang main RT itu orang yang nggak kita kenal? Itu kan ngganggu banget.

Contohnya gini:

dina

kenapa emang? RT @ani: perut gw sakit nih.

ani

belum pup seminggu RT @dina:kenapa emang? RT @ani: perut gw sakit nih.

dina

wah jorok lo! pasti keras bgt tu kluarnya RT @ani: belum pup seminggu RT @dina:kenapa emang? RT @ani: perut gw sakit nih.

Pokoknya contohnya kayak gitu, ya mirip-mirip lah. Udah ah, aku nggak mau nerusin berbalas RT yang jorok seperti itu.

Nggak penting banget kan isi tweetnya?? Nah!!!

Sebenarnya ok aja kalau mau pakai RT buat bales mention. Tapi ya ada syarat pakainya. Misalnya aja mau bercanda dan emang candaan itu ingin di share ke follower kita. Terus bisa juga kalau yang dimention banyak, jadi mau nggak mau harus pakai RT. Atau memang percakapan yang ingin dibagikan ke follower.

Ya sekali-kali pakai RT untuk bales mention okelah, tapi kalau selalu pakai RT ya sebaiknya jangan.

Sebenarnya juga gampang sih untuk menhindar dari banjir RT-an nggak penting, tinggal unfollow, beres! Masalahnya, ada beberapa orang yang nggak mungkin kita unfollow, misalnya teman-teman kita. Ntar dikira sombong lagi.

Alasan mereka balas mention pakai RT adalah agar pembicaraan yang tengah dibicarakan tidak terlupa. Hmm, padahal bisa loh diakali pakai re: bla bla bla

contoh:

dina

@ani kenapa. re: perut sakit.

Cukup dengan seperti itu aku yakin bisa dipahami kok.

Dulu waktu pertama bikin twitter, aku bingung sama yang pada RT-RT an. Kok bisa pada begitu, padahal kan di menu resmi twitter nggak ada. Di versi web atau mobile. Setelah mencari-cari, ternyata pada pakai aplikasi lain. Setelah itu aku nyoba pakai aplikasi lain, dan kalau ngebales mention selalu pakai RT. Awalnya sih merasa keren, dari nggak bisa jadi bisa RT gituloh. Itu pas jaman follower masih sebiji, (padahal sekarang juga tetep sebiji :P). Setelah agak nambah sedikit,kok aku jadi ngerasa malu ya, kalau percakapan nggak mutu itu dibaca orang lain. Belum lagi kalau ada orang lain yang banjirin timeline pakai berbalas RT kayak pantun aja itu di timeline ku. Rasanya sebel banget. Jadi sejak saat itu aku insyaf dan sadar menggunakan RT seperlunya. Sampai sekarang masih sih, kadang bales mention pakai RT, tapi itu jarang banget dan emang hal yang pengen tak pamerin dan bagiin aja. Kalau aib ya engggaaakk dong! Malu.

Saranku, jadilah sok artis yang bales mention pakai reply, cz mereka nggak mau semua orang tahu apa yang diomongin di twitter. Gunakan RT seperlunya. Sekalipun bebas, hargai hak orang lain untuk melihat timelinenya dengan damai tanpa sampah-sampah retweet nggak berguna kamu :)

Tahukan, bahkan twitter sendiri nggak pernah tuh nyediain RT buat bales mention, yang ada juga untuk membagi tweet orang lain ke follower yang nggak follow orang yang kita follow.

Oke. Cukup. Ngetiknya udah pegel nih.

Bye.

X.

Tuesday, February 7, 2012

Fresh

Diposkan oleh Popuri di 10:29 PM 0 komentar
Sebagai blogger yang labil dan tidak konsisten ini, aku ribet banget dalam pemilihan tempalete. Yah, berkali-kali nyari template yang pas di jiwaku itu susahnya setengah mati. Mau buat sendiri juga nggak bisa.
Nah, sekarang, setelah melalui masa pencarian yang hampir dua abad lamanya ini,akhirnya nemuin template yang agak cocok. Memang sih kecewekan gitu, ya memang aku cewek. Hhehe.
Ya udah cuma segitu aja sih postingnya. Sebenarnya nggak niat posting kok, cuma nggak afdol aja kalau aku udah ngutek-utek tampilan blog ini tanpa meninggalkan jejak apapu. Menurutku sih.
Ya udahlah, pokoknya gitu.
Bye!
 

SluuuRRRppps..! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review