Sunday, September 4, 2011

Menyembuhkan Hati yang Terluka

Diposkan oleh Popuri di 11:57 PM
broken_heart  Putus cinta, yah memang menyakitkan ya. Berjuta rasanya, kaya habis  ditusuk pakai pisaunya tukang daging pas di dada, trus di tembak pake meriam si jagur dari jarak 8 cm, dilemparin mercon yang diameternya segede drum minyak tanah, udah gitu dibakar deh. Bisa bikin orang stress nggak bisa tidur tujuh hari tujuh malam, bisa bikin orang nggak doyan makan nasi, yang parah sih bisa bikin orang jedotin kepalanya ke tembok pengen cepet ke neraka.
Kata lagu sih mendingan sakit gigi daripada sakit hati. Kalau aku sih nggak dua-duanya ya. Mendingan  Nggak sakit hati dan nggak sakit gigi. Lagian itu lagu mengajak kita buat jorok. Mentang-mentputus-cintaang sakit hati bukan berarti kita harus berhenti sikat gigi, biar sakit gigi gitu? Ah mana ada, yang ada juga komplikasi sakit hati sama sakit gigi.
Yang bisa merasakan indahnya cinta itu ya orang yang lagi jatuh cinta. Berlaku juga buat yang patah hati, yang bisa ngrasain hancurnya adalah orang itu sendiri. Kadang kita melihat ada orang yang patah hati, trus nangis mulu tiap hari. Isinya ngeluh mulu tentang si mantan kalau dia ini itu, bikin yang dengerin sebel ya. Masa tiap sepuluh menit sekali curhat. Rasanya jengkel juga kan. Kalau kamu mengalami hal tersebut mendingan kamu diem aja, trus bilang sama temenmu yang lagi galau itu untuk nyoba tips yang aku baca dari wolipop.com 
Check this out! >>>>>>
1. Hindari dia sepenuhnya.
Ini sudah pasti, kamu harus menghindari orang yang telah membuat kamu galau berkepanjangan. Kalau kamu ingin luka hatimu segera sembuh, mau nggak mau ya kamu harus berusaha menjauh dari dia. Jangan pernah ngirim SMS atau menelepon dia. Mengintip profil Facebook punya sang mantan juga dilarang. Segera unfollow dia dari twitter. Kalau perlu blokir semua akses yang berhubungan dengan dia.
Memang susah kalau ternyata si mantan itu tukang ojek langganan kamu. Tapi hal tersebut masih bisa diakali, yaitu dengan mencari tukang ojek yang baru. Biarlah kamu sekarang harus bayar tiap kali naik ojek, daripada nyesek kalau masih langganan sama mantan.
2. Nikmati sakitnya.
Aku sering loh praktekin ini, kalau pas lagi sebel sama pacar dan kepengen udahan aja. Iya sih lebay ya, lagi sebel aja pengen putus. Nah disaat pengen putus itu kadang berpikir, ‘Nanti nyesel nggak ya?’ Itu semua disiasati dengan mengingat sifat-sifat jelek, kerugian kamu hjadi pacar dia, sikapnya yang kamu nggak suka, dan masih banyak lagi yang lain.
jadi kalau kamu udah putus, kamu nggak perlu sedih. Ingat saja keburukan-keburukan dia. Kalau nonton nggak mau gantian bayarin, minta dibuatin tugas mulu, minta diisiin pulsa, suka bentak-bentak, suka pipis di celana, suka koleksi upil, kakinya bau, jarang sikat gigi, nggak ganteng, nggak kaya, pikun, giginya tinggal dua (emang pacaran sama eyang-eyang?)
Ya pokonya gitu deh. Ingat-ingat yang jelek dari dia, niscaya kamu akan merasa beruntung udah putus dari dia.
3. Alihkan perhatian
Ini juga penting. Jangan mengingat-ingat tentang seseorang yang sudah membuat patah hati kamu. Namanya cinta ya kadang memang sering keingat. Untuk menghindari itu semua, kamu bisa melalukan hal-hal lain yang sedikit menyita perhatian kamu. Misalnya kuliah ya kuliah aja kaya biasanya, trus pulang jangan ngumpet di kamar trus nangis di atas bantal. Jangan lakukan hal kaya gitu ya, itu bisa membuat kamu ingat sama si dia. Mendingan kamu ikut kursus menganyam, menemani ibu ke pasar, latihan salto, atau mungkin bisa juga mencari jarum di tumpukan jerami, aku yakin perhatian kamu akan teralihkan dan kamu nggak akan teringat sama dia lagi saking capeknya.
4. Jangan umbar cerita
Iya, kami tahu kamu sedang dilanda kegalauan stadium akhir, tapi bukan berarti kamu harus bilang ke semua orang kalau kamu lagi menderita. Bukannya dikasihani, malah dikasih omel sama temen kamu. Lho kok bisa? Ya bisa dong.  Coba aja ceritain ke semua teman di sekolah, kampus, atau kantor.
  • Ketemu di depan gerbang, “Aku lagi sedih nih, habis putus.”
  • Trus ketemu lagi di kelas,”Ya ampun aku sakiiiit banget…. blablabla.”
  • Lalu pulang sekolah, “Dia tega banget masa hape yang aku kasih nggak dibalikin.”
  • Sampai di rumah nelponin orang-orang, “Duh aku kayaknya udah nggak tahan lagi jalani semua ini.”
    Aduuuhhh udah ya mbak, jangan berlebihan gitu, baru juga putus cinta, jangan sok nggak kuat hidup. Kalau kamu gitu, besok paginya. dijamin kamu nggak akan punya teman lagi disekolah, mereka udah mabok denger semua keluh kesah kamu yang diatas wajar.
    5. Dekatkan diri dengan keluarga
    banyak-banyaklah berkumpul dengan keluarga, maka kamu nanti akan merasakan kenyamanan di sana. Ini nggak berlaku buat keluarga buron polisi ya. Alih-alih nyaman, kamu malah tambah stress.
    6. Buang segala kenangan
    Balikin semua barang-barang yang udah dikasih dia. Sekalipun dia pernah ngasih berlian, tetap kembalikan kepada si dia. Kalau dia nggak mau buang barangnya, tapi kalau kamu sayang mau buang barang mahal, ada baiknya kamu menjual berlian itu. Akhirnya kamu dapat uang, dan berlian sudah tidak menjadi kenangan lagi.
    7. Santai saja
    Santai saja seperti di pantai. Nikmati momen kesendirian untuk memperbaiki diri. Jangan gegabah mencari pacar baru yang tujuannya hanya untuk pamer kepada si dia biar kelihatan keren. Percayalah, kamu tidak akan terlihat keren kalau cuma dapat pacar asal laki-laki nemu di jalan.
      
    Ah, well, demikian  itu tips dari wolipop.com dengan banyak sekali perubahan. Semoga bisa membantu para penyandang sakit hati agar kembali ke jalan kehidupan yang benar. Waktu yang akan membantu menutup luka di hati :)

    lonely-girl


      Ingat!
      Siapapun yang berani jatuh cinta,
      maka dia juga harus berani
      untuk patah hati!!!



    0 komentar:

    Post a Comment

     

    SluuuRRRppps..! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review